Archive | Juli 2014

You are browsing the site archives by date.

Sukseskah Kita Saat Ramadhan? (Ciri Maqbulnya Amal)

Apa Setelah Ramadhan? Jangan pernah menganggap; Ramadhân sebatas “festival ibadah” musiman atau “ajang mujâhadah” tahunan, yang berawal saat rembulan Sya’ban berlalu dan berakhir dengan terbitnya rembulan Syawwâl. Apa yang tadi malam kita anggap sebagai akhir, sejatinya adalah awal. Apa yang saat ini kita anggap sebagai hari kemenangan, pada hakikatnya adalah babak baru perjuangan. Ya, tantangan […]

Ciri (lain) Lailatul Qodar Menurut Ibnu Hubairoh

Berdasarkan ucapan Ibnu Hubairoh rahimahullaah ini, besar kemungkinan MALAM INI adalah LAILATUL QODAR ————————————- Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullaah menukil ucapan Ibnu Hubairah: وإن وقع في ليلة من أوتار العشر ليلة جمعة فهي أرجى من غيرها “واعلم أن جميع هذه العلامات لا توجب القطع بليلة القدر”.  لطائف المعارف (ص: 203) “Jika suatu malam ganjil di sepuluh […]

Kaidah Penting: Bagi Makmum yang Tertinggal Imam

🚩السؤال: رجل صلى بالناس المغرب بسورة في آخرها سجدة التلاوة، ثم ركع، فبعض المأمومين سجد، وبعضهم الآخر ركع، فماذا يفعل الذي سجد؟ Pertanyaan: Seorang imam mengimami shalat maghrib dengan surat yang ada ayat sajdahnya di akhir, lantas ia ruku, hanya saja ada sebagian makmum yang langsung sujud, sebagian yang lain ruku mengikuti imam. Apa yang […]

Bukan Sekedar Huruf (ة): Ayat yang Paling Dahsyat dalam Menggambarkan Kengerian Hari Kiamat

Mari sejenak bertafakkur merenungi keindahan dan kesempurnaan firman Allah berikut ini: يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَاٌ “(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, ….” (QS. Al-Hajj: 22) Murdhi‘ (مرضع) dalam […]

Mencoba bersikap adil atas statemen Prof. Quraish tentang Nabi Muhammad

Berikut adalah transkrip statemen lengkap Prof. Quraish yang menghebohkan itu (cuplikannya bisa dilihat di http://youtu.be/9WFpcWe-rkA). Pemandu acara: Itu kan, kalo Nabi Muhammad kan, istilahnya sudah dijamin sebagai manusia yang paling mulia yang masuk surga gitu. Nah, untuk kita-kita manusia yang hidup jaman sekarang, masa depan eh masa yang akan datang gitu, apakah ada kemungkinan untuk […]

Indahnya al-Qur’an: Pesan Tersirat tentang Beratnya Transisi dari Dunia Menuju Akhirat

وَتَحْمِلُ أَثْقَالَكُمْ إِلَىٰ بَلَدٍ لَمْ تَكُونُوا بَالِغِيهِ إِلَّا بِشِقِّ الْأَنْفُس Dan (unta mampu) memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. (an-Nahl: 7) Ibnul Qayyim rahimahullah mengomentari ayat tersebut dengan indahnya: هذا شأن الإنتقال في الدنيا من بلد  لبلد،فكيف الإنتقال من الدنيا إلى الآخرة Ini adalah […]

Menurut al-Qur’an: Waktu Berbuka adalah di Saat Malam Gelap. Benarkah.??

Allah berfirman: ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ. البقرة/187 “Kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam tiba.” (QS. Al-Baqarah: 187) Sebagian orang-orang Syi’ah berkeyakinan bahwa waktu berbuka bukanlah saat matahari tenggelam, melainkan saat langit benar-benar malam. Benarkah ini yang dimaksud oleh ayat di atas? Anggapan mereka (orang-orang Syi’ah) ini jelas keliru dan menyesatkan. Dalam Bahasa Arab, al–Lail (waktu […]

Bukankah Syaitan Dibelenggu? Lantas Kenapa Ia Muncul Saat Perang Badr di Bulan Ramadhan?

Dalam kitab-kitab tafsir (QS. Al-Anfal: 48), tersohor kisah tentang kehadiran Syaitan di Perang Badr, yang konon menjelma dalam wujud Suraqah bin Malik. Sementara kita tahu bahwa Perang Badr terjadi di bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 17 tahun ke-2 hijriah. Nah, di sini muncul sebuah pertanyaan; “Bukankah dalam hadits yang shahih disebutkan bahwa Syaitan dibelenggu di […]

Mengapa Orang-Orang yang Berpuasa akan Masuk Surga Melalui Pintu ar-Rayyan? Bukan Pintu ash-Shiyaam?

Pintu-pintu surga terkait dengan amal-amal ibadah. Ahlu shalat misalkan, mereka akan memasuki surga dari pintu shalat. Ahlu jihad akan melangkah ke surga melalui pintu jihad. Demikian halnya dengan Ahlu shodaqoh, mereka akan memasuki surga dari pintu shodaqoh. Berbeda dengan Ahlu shiyaam (orang-orang yang tekun berpuasa). Mereka akan memasuki surga melalui pintu yang bernama ar-Rayyan bukan […]